Selain itu, danau satu ini juga dinobatkan sebagai danau kaldera terbesar di dunia, salah satu yang terdalam di dunia, dan terdalam kedua di Indonesia setelah Danau Matano di Sulawesi Tengah.
Saking luasnya, Danau Toba mencakup hingga delapan slot bet 100 perak kabupaten di Provinsi Sumatera Utara: Kabupaten Karo, Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Samosir, Pakpak Bharat, dan Dairi. Inilah yang selanjutnya dikenal dengan Geopark Kaldera Toba.
Sementara itu, gunung berapinya sendiri kini tersembunyi di bawah danau dan memiliki kemungkinan untuk meletus lagi, walau tidak dalam waktu dekat.
Berskala 8.0 VEI (Volcanic Explosivity Index), letusan dengan ketinggian mencapai 50 km itu menjadi yang terkuat dalam dua juta tahun terakhir.
Pulau Samosir adalah yang terbesar dengan luas 630 kilometer persegi, sedikit lebih kecil dari Singapura yang memiliki luas sekitar 721,5 km persegi.
Selanjutnya ada Pulau Sibandang, pulau terluas kedua dan berpenghuni dengan luas 850 hektare.
Sementara itu, sisanya adalah sebagian pulau-pulau kecil yang sebagian ditumbuhi pohon, dan sebagian lain tampak seperti gundukan tanah.
Dahsyatnya letusan mengakibatkan hampir seluruh daratan Sumatra tertimbun awan panas, yang meluncur hingga seluas 20.000 km persegi dengan ketebalan rata-rata 100 meter dan 400 meter di beberapa area.
Dengan hamparan airnya yang melimpah, sudah tentu Danau Toba menjadi rumah bagi beragam jenis ikan, termasuk ikan mas, iblis merah, blue panchax, batak, rasbora tobana, selusur maninjau, pora-pora, mujair dan gabus.
Dari jenis-jenis ikan itu, dua di antaranya adalah ikan endemik yang keberadaannya mulai terancam punah.
Kedua ikan ini adalah adalah ikan batak dan rasbora tobana, ikan yang hanya hidup di Danau Toba dan beberapa anak sungai yang terhubung langsung dengan danau.
Ikan batak merupakan jenis ikan masheer yang masuk ke dalam genus Neolissochilus dan memiliki nama Latin Neolissochilus thienemanni.
Ikan yang dulunya menjadi santapan para raja ini kini mulai terancam karena beberapa faktor.
Beberapa ancaman tersebut adalah penangkapan berlebihan, kerusakan habitat akibat hutan gundul, pencemaran air karena aktivitas pertanian, adanya keramba apung, dan pertumbuhan yang lambat.
Tidak tanggung-tanggung, supervolcano itu memuntahkan sekitar 2.800 km kubik abu dengan ketinggian 50 km, yang naik perlahan ke lapisan atmosfer sehingga menghalangi sinar matahari.
Keberadaan Danau Toba memang sudah satu paket dengan Pulau Samosir. Karena itu, tidak lengkap jika membahas fakta-fakta Danau Toba tanpa mengikutsertakan Pulau Samosir.
Berada di ketinggian 1.000 mdpl, para ahli menyebut bahwa Pulau Samosir berasal dari dasar danau yang terangkat. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan fosil ganggang di berbagai titik Pulau Samosir.
Saat letusan dulu terjadi, danau mulai terbentuk. Kemudian, secara perlahan ganggang hijau juga mulai tumbuh di dasarnya.
Setelah terkuras hebat akibat letusan, dapur magma gunung yang ada di bawah kembali terisi. Perlahan-lahan, tekanan magma mendorong batuan yang menyumbatnya ke atas.
Cerita rakyat ini berkisah tentang seorang petani muda bernama Toba yang menemukan ikan mas yang berubah menjadi seorang putri cantik. Putri tersebut menyelamatkan Toba dan bersedia menjadi istrinya dengan satu syarat: jangan membicarakan asal-usulnya.
Mereka memiliki seorang anak, Samosir, namun ketika Toba melanggar janji dan melabeli Samosir sebagai “anak ikan,” bencana pun terjadi. Sang putri dan Samosir menghilang, dan semburan air yang deras membentuk Danau Toba, sementara Pulau Samosir muncul di tengahnya. Legenda ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga janji dan akhlak baik, serta menjelaskan asal-usul danau dan pulau tersebut.
Sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Indonesia, Danau Toba termasuk dalam program pemerintah Indonesia yang disebut “Destinasi Super Prioritas” untuk mengembangkan pariwisata.
DSP bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur, aksesibilitas, dan promosi wisata di berbagai daerah prioritas, termasuk Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo masuk ke dalam program ini. Dengan dukungan ini, diharapkan Danau Toba akan terus berkembang sebagai tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan domestik dan internasional.