0
0
Forum Ekonomi Dunia (WEF): Gambaran Umum, Misi, dan Kritik
Forum Ekonomi Dunia (WEF) adalah lembaga pemikir dan organisasi advokasi non-pemerintah global, yang berkantor pusat di Cologny, di Kanton Jenewa, Swiss. Didirikan pada 24 Januari 1971, oleh https://lakeshoresignsla.com/ Klaus Schwab, seorang insinyur Jerman, misi utama WEF adalah “meningkatkan keadaan dunia dengan melibatkan pemimpin bisnis, politik, akademis, dan masyarakat lainnya untuk membentuk agenda global, regional, dan industri.”
Organisasi ini sebagian besar didanai oleh sekitar 1.000 perusahaan multinasional yang menjadi anggotanya.
WEF terkenal karena pertemuan tahunannya di Davos, Swiss, yang diadakan setiap bulan Januari. Acara ini menyatukan sekitar 3.000 anggota dan peserta terpilih, termasuk investor, pemimpin bisnis, politisi, ekonom, selebriti, dan jurnalis, hingga lima hari diskusi tentang isu-isu global yang mendesak di lebih dari 500 sesi.
Selain acara khasnya di Davos, WEF menyelenggarakan konferensi regional, menghasilkan berbagai laporan, dan memimpin inisiatif khusus sektor. Ini juga menyediakan platform bagi para pemimpin dari berbagai bidang untuk berkolaborasi dalam proyek dan inisiatif.
Terlepas dari keunggulannya secara global, WEF telah menghadapi kritik selama bertahun-tahun. Kritik termasuk kekhawatiran tentang potensi pengaruh organisasi terhadap lembaga global dan demokratis, tuduhan “whitewashing” kelembagaan, biaya publik yang terkait dengan keamanan selama pertemuannya, status bebas pajak, kurangnya transparansi keuangan, kriteria keanggotaan yang tidak jelas, dan dampak lingkungan dari pertemuan tahunannya.
Didirikan oleh Klaus Schwab, seorang profesor bisnis di University of Geneva, organisasi ini awalnya disebut Forum Manajemen Eropa. Pada tahun 1987, ia mengubah namanya menjadi Forum Ekonomi Dunia untuk mencerminkan fokusnya yang lebih luas pada penyelesaian konflik internasional dan mengatasi tantangan global. Pertemuan pertama WEF, Simposium Manajemen Eropa, berlangsung pada bulan Februari 1971 di Davos, dengan 450 eksekutif dari perusahaan Eropa Barat. Di sinilah Schwab berusaha memperkenalkan praktik manajemen Amerika kepada bisnis Eropa.
Acara ini mulai berkembang pada awal 1970-an. Setelah runtuhnya sistem Bretton Woods dan Perang Yom Kippur pada tahun 1973, WEF memperluas cakupannya untuk memasukkan diskusi tentang masalah ekonomi dan sosial. Ini menandai masuknya para pemimpin politik dalam pertemuan tahun 1974.
Pada tahun-tahun awalnya, WEF mempertahankan suasana yang ringan, dengan peserta menikmati ski dan acara sosial malam. Pada forum tahun 1981, seorang peserta menggambarkan acara itu sebagai menawarkan “liburan yang menyenangkan di akun pengeluaran.”
